Tuesday, June 26, 2012

siklus rasa

katakanlah ini sebagai siklus
berawal dari sebuah tatapan dan perkenalan
berjalanlah waktu dengan berlama-lama, masih tetap biasa tanpa rasa
hingga dipertemukan dalam suatu ruang yang sama, bersama-sama berulang kali
aku dan kamu, beberapa kali dan lagi berulang
kemudian surut dan berjalan sendiri, karena tak ada ikatan yang pasti
hanya saja sekali ucapan darimu yang ku ingat. aku yang mengingat, mungkin kamu lupa?
yaaa, pasti lupa. benar itu?

**

dekat-bertatap-beriringan-tanpa berpegangan, hati dan tangan
tiba saat di mana suatu pihak bertanya dan berangan, berharap dan mengucap
tak bisa, ini tak bisa diteruskan
satu pihak menerima dan tetap berjalan
pada masa di mana rasa mengasa dan merasa
tak tega dengan berdiam, maka ku ucap rasa itu
bukan dengan artian pasti, melainkan dengan selipan obrolan dan percakapan
tidak yakin untuk dimengerti dan diketahui, hanya ingin dirasakan 






Buana

No comments:

Post a Comment