NO SE, LA ADORO

taken from here

no se, la adoro. jajajajajajaja maybe this feeling called "i adore you, stimulus"

con amor, 

BUANA ❤

Mi Familia en Kauman-Krandegan

Halo, Pak Muafik dan Bu Mun! daaaan halo Mas Zulfi, Humam, Halin, juga Rida Utfiana. ada satu anak bapak yang nggk ketemu, si Dian juga namanya. doi ngerantau di Jekadah. seharusnya sudah ada waktu kunjung dari dua tahun ini, tapiiiiii mau dikata apa suami pun belum punya, dan terindikasikan bahwa belum ada izin *kode masa depan*
Sehat semuanyaaaaaa? semprot air Pak Pemadam!!!!! *ala penyanyi dangdut kancski*

sebenernya inti kenapa posting ini adalah kangen yang tak terjawab. walaupun ibu kadang telefono atau sms. "pripun kabare mbak Dian, ibu kangen. kapan dolan ten Pekalongan" AAAAAH! ibu i love banget pas cerita ada keranda mayatski jalan-jalan sendiri di masjid atas rumah :p <---- sok-sokan, padahal nulisnya pas tengah malam

dengan semua sayang dan rasa cinta kasih kangen, beserta kekuatan krupuk usek! kita persembahkaaaaaaaaaan............. beberapa foto kenang-kenang sayang kalo disimpan sendirian ❤

bagian depan rumah. sedikit licin karena suka memeleseti

ai lupski-lupski nama mamamnya apa, tapi rasanya enak.
seperti gudangan dg sambal cabai hijau dan mendoan nas panas

sayur keong di RT sebelah

Rida dan Halin dalam kecerian warna kuning

Bu Mun, kita besok nggkusah dibuatkan e-teh ya

PAUD "NO-NAME"

nampang di Kecamatan Paninggaran dulu kali ya ses :)

"kita lagi pertama kali latihan penelitian, tante" *niru iklan Mi Tante rambut tawon*

main ke Goa Kaligoa

SD Negeri yang ada di atas turunan tajam

definisi keluarga, bisa didapat di kuliah Organisasi Sosial dan Kekerabatan! salam usek dan nas-gi-tel teh Kaliboja!

con amor,

BUANA ❤

Sulam Amatiran

akhirnya terealisasi deh keinginan buat belajar sulam. kesannya amatiran, emang amatir kok kenyataannya. ceritanya sampai bisa beli printilan sulam itu adalah...... kemarin kan hari minggu, sekarang hari senin. dan hari senin adalah weekend buatku :D terus bingung mau ngapain. walhasil kuputuskan untuk pergi ke tempat yang jualan printilan jahit. yaaah apa boleh buat, berkorban sedikit. perjalanan panjaaang! turun gunung ke kotaaaaa! nanya ini itu ke mbak pegawainya, minta ini itu dan TERBELI! Apa saja printilan yang standar kalo mau nyulam, ini diaaaaaaaaaaaa

- midangan (buletannya)

- benang aneka warna. 1 pak isi 10 harganya 10k

- jarum sulam

- kain (biasanya sih blacu, apa boleh buat dadakan, pake kainnya ibu aja)

- pola!

sesampainya rumah, nggk aku sia-siakan waktu luang. ceileeeeee! cari kain sembarang -tapi jangan kain punya ibu- buat jadi bahan percobaan. sebagai penggambaran wanita yang benar-benar wanita, kuputuskan untuk membuat setangkai bunga. oiya! aku pengen nyulam karena terinspirasi sebuah sinetron yang jualan bubur. ya enggklaaaaah -_- pengen pertama kali pas main ke Lir Shop yang majang begituan di dinding. lucu aja, imuuuuuts. yaaah sekarang warming up-nya dulu aja :))

taraaaaaaaaaaa! setangkai bunga amatir buatan Buana *\O/*

bentuk setengah jadi

bentuk jadinya. sederhana yah :))

yahaaaaa! berbekal nekat dan prasarat coba-coba, akhirnya jadi gituan. hihihihi mohon didoakeun supaya Buana bisa bikin apa dan untuk siapa yang dikepingini yah. bukan yang cetar membahana tapi yang berkesan untuk jagat dunia :p
Bun, lama-lama nulisnya ngelantur yaah? | iyaaah, kok tau? | itu bikin orang lain mikir aja -___- | OH!

nanti lupa! pesan Buana: semua harus dicoba, apalagi apa yang udah pernah dipikirkan. itung-itung itu merealisasikan satu dari banyak mimpi loh pamiorso.

BUENA SUERTE, AMIGOS! GOOD LUCK! 











con amor,

BUANA ❤

Tatap-Temu-Tersampaikan?

apa yang dinantikan?
bukan sekedar bertatap atau memberi senyum
lalu, apa yang dinanti?
berjabat tangan dan bertegur?
bukan, bukan itu yang dinantikan
yang dinantikan adalah sampainya rasa penasaran, rasa kagum dan sedikit banyak rasa yang terpendam

tapi
tapi
tapi
sebelum berujar banyak, hati tak berdaya deg-degannya
selayak film kartun yang lari dan keringatnya sampai lompat-lompat bahkan banjir










con amor,

Buana

Gesing Beach

#Gesing Beach #camping mendadak (bawa tenda, bukan diberdiriin tapi buat alas tidur)

we did it!

sebenarnya, we did it bulan-bulan yang lalu. tepatnya, dua hari sebelum aku cabs ke Dieng. yaitu bulan-bulan Juli kalo nggk salah. kumpul dengan kesayangan-kesayangan yang cantik dan rupawati <3
sayang Dhea nggk bisa join karena mbut gawe :(
ini cuma mau share, pamer, dan mau bilang. di dunia ini banyak teman ataupun sahabat, semua mempunyai kapasitas masing-masing. di mana tujuannya adalah kenyamanan

the petakilan wedokan :)

<3 <3 <3

terima jasa pijits :D

kalo aku nggjanjel kacamata pake pipi, bukan hidung -_-

the menus

semakin ke sini, maksudnya hidupnya, katakanlah semakin tua dan dewasa, mikirnya jadi gini "kita bersama, kita mendekat, karena memiliki faedah dan manfaat. kalo bersama dengan hal yang tidak membuat kita maju. mau jadi apaaaaaaa?" emang mungkin mikirnya dunia banget, tapi mau gimana lagi, inget perkataan "hidup di dunia ini cuma sekali, jadi nikmatilah. atau urip ki mung mampir ngombe, dadi manfaatke"




Buana

Lilin Mainan

hari ini adalah hari senin, dan aku nggk mau ikut-ikutan orang yang bilang "I hate monday" karena mereka sibuk. karena emang hari senin nggk ada kesibukan buat aku seorang. ke kampus cuma fotokopi dan bingung mau ngapain, ada yang bilang 'gabut'. by the way, gabut itu jenis akar kan? serabuuuut Buana :p

walhasil aku pulang dan di tengah jalan tergugah hatinya untuk ke toko alat tulis yang kondang di Jogja. aku beli lilin mainan atau was. coba-coba aja, itung-itung flashback jaman TK. hayo TK mana yang nggk ada mainan ginian???

sayang duaribu  sayang, cuma beli warna merah dan biru. ya hasilnya cuma bisa mainan dua warna itu. mau dicampur-campur sayang. mbentuk-mbentuknya di teras rumah sambil ngelihat bapak yang nggropyoki what-again mango alias mangga mana lagi :B

jadinya, pertama tujuan rahasia, terus iseng-iseng bikin nama yang menawan hati, terus nama sendiri :))

sedikit curhat ya. sebenernya pengen deh buat-buat kerajinan gitu. coba-coba berkreasi, biar di masa depan menjadi ibu rumah tangga yang kreatif-edukatif-dan atraktif :D :D :D

Buana

awalnya mimpi

dua malam yang lalu, mimpi datang ke Delayota, keluarga yang sangat luas tetapi memberikan banyak ilmu. bukan terpatok sama ilmu yang ada di dalam kelas. ilmu tentang kekeluargaan dan persahabatan kudapatkan dengan indah. dan ketika berharap itu terulang, tak ada jawaban dari manapun. karena sudah kodratnya waktu itu berputar dan tidak dapat diulang.

hari ini, 17 Oktober 2012, secara panggilan hati atau memang kebetulan saja, datang ke sekolah. niat utamanya adalah meminjam dragbar atau tandu. secara tamu gitu ya, sekarang parkirnya nggk di belakang kayak pas sekolah. di-abani sama Pak Tug ataupun Pak Dian. ketemu Mas Banu! terus Pak Jazuli yang biasanya pegang mobil sekolah. masuk ke ruang guru. mata tertuju kepada guru wanita cantik berkacamata dan rambut ikal, pintarnya terpancar. Bu Ning matematika! yang ngajarin kita kalo beliau lebih seneng muridnya ngerjain ujian sendiri daripada nyontek dan nilainya bagus. urus sudah diurus. walhasil setelah lama menunggu-nunggu ketemu PAK HARDI! pancaran matanya ituloh, berilmu banget! sepertinya beliau sibuk, jadi nggk bisa banyak ngobrol. ada satu ibu yang sedang makan di kanteng ( kantin tengah -red), ternyata Bu Rindang yang sedang makan bakso. samperin deh. cerita tentang bedanya antropologi dan sosiologi. enaknya di lapangan, dan omongan yang patut dicatat. "dulu pas awal-awal lulus itu, pasti pengennya bisa main ke sekolah terus ya. tapi sekarang udah punya kesibukan sendiri-sendiri, jadinya jarang ke sekolah. tapi sekalinya main ke sekolah rasanya kangen banget"

aduuuh! emang jarang banget ke sekolah buat sekedar main-main gitu. tapi ketika akhirnya main, tak terduga lah rasanya. oiya aku nemu beberapa foto yang diedit sama Mira, difotonya pake kamera henpon

sudah-sudah jangan banyak nulis tentang SMA, nanti jadinya mbrebes mili karena pengen balik ke masa yang indah itu. setiap perjalanan pasti ada sisi keindahannya. yakaaaaan?

makasih Mira atas foto lama yang aku minta dari henpon kamu jaman dulu.





Buana

Badui?

Badui? Baduy? bedanya apa dong?
kalo ada kata Baduy itu mengarahnya selalu ke suku bangsa yang ada di Jawa Barat. itu lumrah. kalo Badui?
itu salah satu kesenian tradisional Jawa yang sudah langka dipentaskan. terkronologi seperti ini

katakanlah, seminggu sebelum acara, dikasih tahu sama salah satu teman kalau ada acara Badui. langsung bertanya-tanya dong ya.
tanggal 6 Oktober, hari sabtu deh pokoknya itu. sebelum ke Minomartani tempat perhelatan, *eh ralat! di Plosokuning kampung santri ding, tempatnya seberang jalan depan rumah Duroh. acara diadakan setelah resepsi pernikahan. nikahannya siapa, nggk tau. bertanya sama Budenya Duroh dan ibunya tentang acara itu, nggk dijawab. katanya biar aku tahu dengan sendirinya. sedikit-sedikit cerita, itu mirip sama jathilan. ada tarian-tariannya, pengiring musik, orangnya *pastilah kalo ini* bedanya, lagu di Badui, ini seperti sholawatan. ada lebih dari dua babak, diselingi dengan acara mirip sulap. tema sulapnya itu adalah dilarang bohong kepada siapapun. medianya apa dong? beberapa anak-anak diminta manju ke depan, ditanya satu persatu dan disuruh nyanyi juga. oiya! penarinya, pake seragam yang apik. buka telanjang dada kayak jathilan. kalo ini bentukan celana pendek dan ala prajurit keraton gitu.

sate kolang-kaling aja dijualnya di swalayan yang ada di mall 

nah begitulah sedikit informasi tentang hiburan budaya yang sudah banyak terlupakan. kasihan loh! ditolong yuk *macak sales*






Buana

angan-angan sebelum berjabat tangan

ngomong-ngomong tentang trending topic, apapun bisa jadi trending topic, termasuk kamu. kamu itu dari kemarin- kemarin, hari ini, besok, lusa, atapun (semoga, amin) masa depan.
kalo nggk ada dicari-cari, kalo ada, takut menatap, sekali bertatap, kebingungan tingkah. untung belum sampai berjabat tangan, kalo sampai berjabat tangan, bisa pingsan mendadak. tapi paling- paling ya tangannya nggk mau dilepas. ada syarat biar bisa lepas, bawa ke KUA dan sahkan :)

akhir-akhir ini  perasaannya begitu besar! mungkin kagum sih, tapi rasanya itu pengen memiliki, bukan untuk masa sekarang. untuk masa depan lebih tepatnya! berlebihan memang, itung- itung biar nggk lupa cara jatuh cinta ya. ku perhatikan, pelan-pelan ada celah untuk lebih dekat. anggap aja rejeki, rejeki yang berkala.

that's my feeling. i enjoy the up and down of the heartbeat. nggk ketemu aja deg-degan, kalo ketemu, loncat-loncatan ini jantungnya ♥





Buana

singkat

nggkusah banyak cerita, akumulasi dari selentingan dan apapun itu, dirangkum dengan balasan dari salah satu verdadero amigo

"benar sekali, tepat sekali. itulah kenapa kita ditempatkan di lingkungan sekarang. membuka mata, menguatkan kepala, memilah rasa. see you supersoon"

MOVE KESEKIAN KALINYA

lagi-lagi bilang akhirnya, yakaaaaan? yakaaaaaan?

mungkin efek dari menginginkan sesuatu, tapi tertunda dan baru terlaksana setelah menunggu sekian lama

setelah ashar hari ini, dapet sms dari Vega. doi ngajakin move lagi. katanya ada bimski dan celeng lainnya. cusss lah jam empat dari rumah. nggk seperti biasanya, dari jakal atas km 15 sampai kantor pos besar di kota sana, i need more than 30minutes to arrive there! bencong lipstikan deeeh. panas dan lama *eh inget, jangan kebanyakan ngeluh. nanti ada yang bilang kalo kebanyakan ngeluh itu gambaran konstruksi sosial wanita Jawa*

sampai di barat pos besar, depan kantor Flexi dan bakulan koran. hausche alias butuh minum, belilah akika minuman. sambil nunggu yang ngajak main, ngobrol sama ibu yang dagang. ibu aslinya dari Gunung Kidul, deket Baron. dia udah dua tahun jualan di warung kecil itu, nggantiin saudaranya.inti dari obrolan singat pas itu adalah, jalan yang menuju pantai kan udah diperlebar, beberapa bagian, itu beberapa kuburan dipindah napa? ibunya bilang, kalo beberapa kuburan itu enggk dipindah. melainkan, dihilangkan cungkupnya *baru tahu*

ketemu deh sama Bimski dan Vega. kirain ada celengs yang lain. payah nih celengs yang lainnya. nggk aschiqs alias asik -_-

mau kemana kita? yuuks jalan aja. nggk lah ya kalo ke SUMUR/ Serangan Umum 1 Maret yang lagi ada acara dari Simpedes. ke arah timur. di depan BI ada pameran Uang. mampir sebentar. lebih tepatnya mampir buat ngadem, daripada lihat pamerannya. lanjut jalan ke timur. nganterin Bimski jenguk SMP. lanjut ke mana lagi? yaudah yah, kita ke Sayidan. hehe lagi-lagi pada akhirnya aku ngeliat bangunan yang mirip dengan gereja, atau mungkin memang benar-benar gereja? bentukannya kayak il duomo di milano? enggk juga sih, tapi bagussss! daaaan baru tahu lagi, kalau di depan atas, ada patung Yesus yang mengadap ke barat. kalo kata Bimski, itu dibuat dengan alasan yang mirip sama Taj Mahal. katakanlah sebagai kado yaa. nggk bisa masuk kata bapak yang rumahnya di deket bangunan itu. terus nggk ada orangnya juga. lanjut lagi dan lagi ke jalan di kampung Sayidannya. elaaaaaah! Shaggy Dog bangeeeeeeeee' :D

balik lagi ke persimpangan dan jalan ke arah barat, arah Keraton. lewat kampung *duh lupa namanya* pokoknya jedulane Jalan Wijilan. masa langsung pulang, malam minggu loh ini loh yaaa. kita duduk-duduk dan *bilanglah* sharing. sharingnya bukan yang berat-berat tentang teori gitu, tapi pengalaman lah yaa. mana cocoklah teori terus. prakteknya manaaaaa? lama, ngobrolnya 2jam lebih dikit. syudah malam, harus pulang. pulang lagi kita ke titik awal di dekat koran-koran barat kantor pos. 

jangan nanya yah apa yang kita obrolkan, banyak soale, dan bakal banyak jawabannya. 

nemu nih dua tulisan unik dan penggambaran ekspresi cinta anak-anak muda di jalan kampung Sayidan.....

Alun-Alun Utara

Buana


note: perlu dong ya jadi turis di negeri sendiri, atau daerah sendiri. itu tandanya, banyak hal yang ingin kita ketahui.

Lampung

nggak usah belibet ya para pamiorso sekalian. langsung aja pada cerita inti dari perjalanannya

akhir agustus, lebih tepatnya tanggal 29, aku dan sekeluarga, tertinggal simbah di rumah cus ke Lampung dalam rangka baja *bukaaa* dalam rangka menghadiri pernikahan anaknya budhe. pertama kalinya pergi jauh naik mobil dengan sopir seorang bapak, sebut saja sopir tunggal. maklum lah, anaknya belum bisa menggantikan :D

perjalanan ke sana menempuh waktu hampir 24 jam dengan berhenti beberapa kali. enggak lagi-lagi lah pergi jauh naik mobil. parnoto alias takara dindang deeeeeeh! ngerinya nyetir itu loh. mending naik kereta atau pesawat. oya! alasan kenapa nggk pake pesawat adalah rumah budhe dan bandara itu kayak aku pergi bolak-balik rumah kampus 3 kali. nyengoh di jalan. apalagi jalan di sana berkelok dan nggronjal-nggrongal karena truk dan bus yang berlalu-lalang. secara otomatis kalo kita naik mobil harus nyebrang Selat Sunda kan ya? nah, nyebrang Selat Sunda kira-kira 2,5jam. seneng ngeliat orang yang ngambil uang di laut. kalo dulu sih dikasih recehan mau ngambil. sekarang? mintanya kertas. minimal 1000. kita ngasih 5000 baru dia mau salto dan lompat ke air. tapi tetep aja sih receh nerima -_-

sebut saja, bekerja sambil bermain

PNJ ♥ STM ciyee ciyeee :)

kemudian hari berikut setelah sore kita tiba di Lampung, adalah resepsi pernikahanku *eh salah* pernikahan kakak atau biar nggk kikuk panggil saja mas ya? sebenarnya ijab qobul udah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya, yaitu pas tanggal 25 Agustus. tapi barulah syukurannya akhir Agustus. banyak dong yaa saudara dan kerabat yang datang. dan nyata atau tidak, baru sadar atau sebelumnya udah tau, banyak saudara yang jadi transmigran dari jaman dulu. dari pada nanti lupa, bentukan Lampung, lebih tepatnya kampung tempat kami berkunjung itu seperti bau-bau di Kalimantan, utamanya Emplasmen. panas, dan sawit. tapi nggk sebanyak di Kalimantan. untuk masalah pernikahan, sama lah dengan di Emplasmen. adat Jawa dipakai, dengan suguhan seperti di Jawa. hiburannya Campursari. laris manis orkesnya. mungkin karena mereka masih ingat budaya Jawa, makanya mereka bangga. setiap orang yang rikwes lagu, nulis pesan di amplop yang udah disiapkan. minimal ngasihnya 5000, nanti lagu dinyanyikan oleh penyanyi atau bisa peng-rikwes yang nyanyi, duet gitu. 

the manten

minimicil-micil ponakans

rainbow cake? ini rainbow layer cake. alias kue lapis warna-warni
enaaaaaak! favoritos

bakul jamu

PNJ + STM = BUANA :D

campur sari :D

amplop rikwesan

perjalanannya sih emang singkat, bahkan pake banget
tapi, aku yang udah besar *bukan dalam arti badan* mulai paham kalo saudara dan kerabat yang jauh itu rasa sayangnya nggk akan berkurang walaupun jarang ketemu
bahkan yang baru pertama kali ketemu, langsung menunjukkan rasa sayang dan memiliki keluarga







BUANA

Centelan "Remember me,signora"

YUHAAAAAAAAAAAAAI!

akhirnya terealisasi juga nih buatan sendiri yang sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang banyak. cuma ya cuma karena malas dan sok selo-sibuk jadinya baru sekarang. ngawang-awangnya sih udah dari puasa bulan lalu. hehehehe

named Centelan Remember me signora...

dikhususkan untuk membantu mengingat semua-semua. kecuali hal yang buruk dan tidak pantas diingat :)

apa hayo yang dibutuhkan?

- gunting

- benang bangunan secukupnya

- utama nih, jepit jemuran punya mama. bisa ngambil di rumah sendiri atau di rumah tetangga :p

- cantolan udah jadi yang biasa buat nyantolin baju, atau bisa juga diselotip

AND, FINALLY! SEPERTI INIIIIII

jadinya seperti ini pamiorso :D

Buana