Saturday, October 13, 2012

Badui?


Badui? Baduy? bedanya apa dong?
kalo ada kata Baduy itu mengarahnya selalu ke suku bangsa yang ada di Jawa Barat. itu lumrah. kalo Badui?
itu salah satu kesenian tradisional Jawa yang sudah langka dipentaskan. terkronologi seperti ini

katakanlah, seminggu sebelum acara, dikasih tahu sama salah satu teman kalau ada acara Badui. langsung bertanya-tanya dong ya.
tanggal 6 Oktober, hari sabtu deh pokoknya itu. sebelum ke Minomartani tempat perhelatan, *eh ralat! di Plosokuning kampung santri ding, tempatnya seberang jalan depan rumah Duroh. acara diadakan setelah resepsi pernikahan. nikahannya siapa, nggk tau. bertanya sama Budenya Duroh dan ibunya tentang acara itu, nggk dijawab. katanya biar aku tahu dengan sendirinya. sedikit-sedikit cerita, itu mirip sama jathilan. ada tarian-tariannya, pengiring musik, orangnya *pastilah kalo ini* bedanya, lagu di Badui, ini seperti sholawatan. ada lebih dari dua babak, diselingi dengan acara mirip sulap. tema sulapnya itu adalah dilarang bohong kepada siapapun. medianya apa dong? beberapa anak-anak diminta manju ke depan, ditanya satu persatu dan disuruh nyanyi juga. oiya! penarinya, pake seragam yang apik. buka telanjang dada kayak jathilan. kalo ini bentukan celana pendek dan ala prajurit keraton gitu.


sate kolang-kaling aja dijualnya di swalayan yang ada di mall 




nah begitulah sedikit informasi tentang hiburan budaya yang sudah banyak terlupakan. kasihan loh! ditolong yuk *macak sales*






Buana

No comments:

Post a Comment